Kalau mendengar kata pembantu mungkin orang akan segera menyimpulkan 'pembantu rumah tangga' walau arti pembantu itu sebenarnya juga luas. Pembantu bisa juga diartikan sebagai orang yang berada di bawah atasan untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya (pekerja/karyawan). Di entri ini aku akan menuliskan panduan untuk majikan atau bos terhadap pembantunya. Pembantu juga manusia jadi seorang majikan harus tetap memperlakukan pembantu dengan sebaik-baiknya. Aku juga manusia adalah judul puisi yang pernah aku tuliskan, yang bagiku sangat menyentuh isinya. Tips majikan untuk pembantu seperti di bawah ini:
- Pembantu harus diberi upah yang layak dan sesuai dengan kadar yang harus diterimanya.
- Sabda Baginda Rasulullah saw,''Berilah upah buruh/pekerja sebelum kenyang peluhnya.'' (HR:Ibnu Majah). Jadi berikanlah gaji tepat pada waktunya, misalnya di awal bulan, pertengahan bulan atau akhir bulan, dll.
- Selalu memaafkan kesalahan mereka.
- Janganlah selalu mencaci maki mereka sehingga pembantu berani membalas, sebaiknya dididik dengan cara yang halus, tegas dan bijak juga sopan tentang pekerjaan yang harus dilakukan.
- Berikanlah permintaan mereka misalnya keringanan pekerjaannya apabila dia tidak mampu, atau minta cuti bekerja.
- Ijinkan makan bersama selayaknya, sama seperti yang dihidangkan majikan.
- Selalu mengerti dan bertimbang rasa saat pembantu/pekerja menghadapi kesusahan atau keletihan dalam bekerja.
- Jangan menyakiti tubuh mereka misalnya memukul, dll. Sabda Rasulullah swt,''Rasulullah saw tidak pernah memukul seseorang dengan tangannya, tidak memukul wanita, dan tidak pula memukul hambanya karena baginda hanya memukul ketika berperang di jalan Allah.'' (HR:Muslim).
- Sebagai yang namanya majikan seharusnya juga jangan memaksa pembantu rumahnya untuk melakukan pekerjaan yang di luar kemampuan/kesanggupannya.
- ''Allah tidak akan membebani seseorang melaikan menurut kesanggupannya.'' (QS:Al-Baqarah.286) termasuk pekerjaan pembantu yang mungkin tidak mudah/berat tapi itu tetap pekerjaan mulia.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
0 komentar:
Posting Komentar